“UPACARA TULUDE” Upacara Adat Sulawesi Penolak Bala!

 
Sumber : Google Image

Halo Sobat Chingu! Sulawesi Utara memiliki banyak sekali adat istiadat dan kebudayaan, salah satunya upacara adat Tulude. Tulude merupakan upacara tradisional dan festival rakyat. Dalam Bahasa Sangihe, tulude berasal dari kata Suhude yang artinya tolak. Pada setiap perayaan Tulude biasanya mengundang tamu kehormatan yang merupakan pejabat publik atau tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi wilayah atau masyarakat umum.

Upacara ini diawali di tepi pantai dengan melepaskan perahu kecil dari kayu latolang yang berisi sesajian bahan pangan hasil ladang dan laut. Pelepasan perahu kecil ini diartikan sebagai simbol untuk mebuang segala sesuatu yang buruk di tahun lalu agar tak lagi terjadi di tahun yang akan datang. Selain itu, terdapat bagian terpenting dari ritual tradisional Tulude yaitu pemotongan kue tamo sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan, serta sebagai permohonan berkah dan kesuksesan dunia yang diringi oleh musik pengiring, tarian, dan penyampian pesan dari rombongan tetua dalam Bahasa daerah yang halus. Perayaan Upacara Tulude dilakukan di akhir tahun agar masyarakat Sulawesi Utara dapat menghabiskan Tahun Baru agar mereka dijauhi dari penyakit, bencana, dan perselisihan sosial.

Nah, untuk Sobat Chingu yang berminat untuk dapat menyaksikan dan turut meramaikan upacara adat Tulude, kalian dapat berkunjung pada Sulawesi Utara pada perayaan Malam Tahun Baru. Namun, perayaan ini dilakukan pada pagi sampai sore hari, tidak sampai malam hari.

Penulis :

Zahra Intan Syaqira - 152010683012

Pariwisata 1 // Universitas Airlangga

Komentar

Postingan Populer