"Tradisi Mekiwuka", Cara orang Manado mengawali tahun!
Hallo Sobat Chingu! Kalian pasti sering mendengar
tentang kekayaan budaya Indonesia yang sangat memukau, bukan? Yap, Di
Indonesia, setiap provinsi pasti memiliki upacara adat atau upacara tradisional
dengan keunikannya masing-masing. Tak terkecuali Sulawesi Utara.
Sulawesi Utara memiliki banyak tradisi unik dan
memukau loh, salah satu contohnya adalah tradisi “Mekiwuka”, yang mana memiliki
makna sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan YME. Mekiwuka merupakan pagelaran
parade yang dilakukan pada saat tengah malam, jelang pergantian tahun dengan
menggunakan alat musik tradisional dan berkeliling di jalanan.
Tradisi ini merupakan salah satu upacara adat suku
Minahasa di Manado, Mekiwuka merupakan ungkapan rasa syukur atas
pemeliharaan Tuhan disepanjang tahun yang telah dilewati dan permohonan kepada
Tuhan agar dibukakan jalan untuk memperoleh banyak berkat dalam menjalani tahun
yang baru.
upacara Mekiwuka ini sudah ada sejak sejak beberapa
tahun lalu di pesisir teluk Manado. Tradisi ini merupakan hasil kesepakan
antara suku Minahasa dan orang Borgo. Orang Borgo adalah keturunan langsung
hasil perkawinan campur antara suku Minahasa asli dan orang-orang Eropa,
Spanyol, dan Portugis yang datang untuk berdagang di Kota Manado.
Pengaruh masyarakat keturunan Borgo terhadap seni
tradisional sebagai bagian dari identitas Minahasa di Manado adalah tarian
Katrili dan Figura. Figura mirip dengan Mekiwuka, keduanya merupakan tradisi
menyambut tahun baru, bedanya kalau Mekiwuka dilaksanakan pada saat tengah
malam menjelang pergantian tahun, sedangkan figura biasanya dilaksanakan saat
kunci taong (tutup tahun) seminggu sesudah tahun baru.
Festival
Adat Mekiwuka dilaksanakan resmi oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada
tahun 2016, sedangkan Festival Figura sudah menjadi agenda rutin setiap
tahunnya.
Penulis :
Salsabila Aunur Rizky - 152010683004
Pariwisata 1 // Universitas Airlangga
Komentar
Posting Komentar