MACAM TARIAN ADAT SULAWESI UTARA? KEPOIN YUK!

Haloo Sobat Chingu! hari ini kita akan menjelaskan tarian adat atau tarian yang berasal dari daerah Sulawesi Utara, siapa hayoo yang penasaran? penasaran kan? ayoo simak penjelasan dibawah ini ya!

1. Tari Kasabaran.

Tari kasabaran, tarian adat merupakan tari dari Sulawesi Utara dan jenis tarian tersebut perang masyarakat Minahasa. Tarian ini para penari menggunakan baju atau kostum perang dengan lengkap senjata, pakaian ini di pakai oleh laki – laki untuk senjata nya seperti tombak, perisai, dan pedang.

Dari sejarah tarian daerah Sulawesi Utara ini paling sering dilakukan prajurit Minahasa sebelum perang atau sepulang perang, anggota penari harus dari keturunan penari kasabaran sebelumnya , karena alasan nya tarian ini sangat sacral untuk dilakukan.

2. Tari Katrili.

Tari Katrili merupakan tari adat dari Sulawesi Utara Jenis tarian pergaulan atau tari hiburan, dan tarian ini dilakukan oleh laki – laki dan perempuan menjadi perpaduan dari budaya Eropa dengan budaya Minahasa sehingga dilihat lebih jelas seperti tarian modern. Tarian Katrili dari sejarah sudah ada sejak lama dan sejak bangsa Spanyol, portugis yang berdatangan ke Sulawesi Utara yang pada saat itu mereka datang untuk membeli hasil bumi, karena ada pendatang para pendatang tersebut juga mengajak pribumi khususnya Suku Minahasa ikut dalam perayaan dan semakin lama menjadi kebiasaan masyarakat.

3. Tari Mahambak

Tarian Mahambak, tarian adat anak Suku Bantik yang bersifat massal dan dilakukan oleh laki – laki dan perempuan, dalam tarian adat Sulawesi Utara ini, penari melakukan Gerakan yang sangat khas di iringi dan nyanyian adat bertema persatuan  dan kerukunan masyarakat Suku Bantik.

Suku Bantik dalam sejarah sudah terpencar daerah Sulawesi Utara Molas,  Malalayang, Boyong dan daerah lain nya Tarian Mahambak mempunyai arti bergembira dan bersukacita dan memliki arti persatuan, kebersamaan.

4. Tari Tumatenden.


Tarian Tumatenden, tarian adat dari Sulawesi Utara di angkat dari cerita rakyat Minahasa, tarian ini bercerita kisah cinta seorang petani yang jatuh cinta kepada bidadari lalu kemudian tarian ini diinringi dengan music tradisonal, music tradisional tanpa dialog.

Lalu tarian ini biasa nya berguna untuk hiburan pertunjukan dan pertunjukan masyarakat, dalam tarian ada juga cerita nya dan gambaran.

Penulis :

Indriaswari Monica P - 152010683005

Pariwisata 1 // Universitas Airlangga




Komentar

Postingan Populer