Uniknya “Walewangko” rumah adat Sulawesi Utara

Hai Sobat Chingu, tau nggak sih Sulawesi Utara memiliki berbagai kelompok suku etnis yang salah satunya bernama Suku Minahasa. Berbicara terkait Suku Minahasa, mereka telah ada di Sulawesi Utara sejak lama sehingga memiliki budaya dan adat istiadat yang sangat khas. Salah satunya yakni “ Walewangko” yang merupakan rumah adat Sulawesi Utara dari Suku Minahasa. Kira-kira apa ya arti dari Walewangko?

Walewangko berasal dari kata wale yang memiliki arti sebuah rumah dan Walewangko sendiri dapat diartikan sebagai Rumah Pewaris. Rumah adat ini memiliki jenis rumah panggung yang terbuat dari kayu dan dibangun diatas balok dan tiang. Agar bisa berdiri dengan kokoh, rumah adat ini disanggah oleh tiang penyangga sebanyak 16 hingga 18. Untuk keunikan dari Rumah Wale, ada pada bentuk rumahnya yang simetris serta letak dua tangganya. Tangga tersebut dipercayai oleh Suku Minahasa untuk menangkal atau mengusir roh jahat dari rumahnya.

Pada Interior Rumah adat Walewangko ini telah dibagi menjadi beberapa ruangan yakni :

1)  Bagian depan rumah : terdapat 3 ruangan yaitu Lesar yang merupakan bagian paling depan yang biasanya menjadi tempat untuk kepala suku melakukan pidato. Sekay yang berada di dalam rumah dan berfungsi untuk menjamu tamu saat mengadakan acara. Lalu, Pores yang berfungsi untuk tamu seperti kerabat dekat pemilik rumah.

2)   Bagian belakang rumah digunakan sebagai tempat untuk mengolah atau menyimpan peralatan masak, makanan dan sebagainya.

3)   Bagian kolong rumah digunakan sebagai tempat menyimpan alat tani atau memelihara hewan.

Rumah adat Walewangko memiliki makna tersendiri, yakni nilai arsitektur, ekonomis, pendidikan dan memiliki makna tempat berlindung, mengembangkan keluarga dan pemujaan. Selain menjadi rumah tinggal dan kegiatan adat Suku Minahasa, rumah adat ini juga menjadi ikon Sulawesi Utara serta menjadi warisan budaya yang sampai saat ini masih dilestarikan loh.

Penulis :

Nahdiyyah - 152010683018

Pariwisata 1 // Universitas Airlangga